Mengenal Komponen-komponen Elektronika, Cara Kerja dan Cara Mengujinya
Agustina Warih Chica Dewi
Felix Rendra Arintya
INSTRUMENTASI MEDIS
1. RESISTOR
Resistor memiliki fungsi sebagai mengatur/ menghambat arus listrik (resistor sebagai komponen pasif). Dan dapat berfungsi sebagai pembagi / penguat arus dan tegangan.
Satuan dari tahanan adalah ohm ( Ω ).
Resistor dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.Resistor linear / resistor tetap ( fixed resistor)
Resistor linear adalah resistor yang bekerja sesuai dengan Hukum Ohm, yaitu V = I.R
2.Resistor nonlinear / resistor tidak tetap (variable resistor)
Resistor nonlinear adalah resistor yang besar tahanannya dapat berubah-ubah akibat pengaruh faktor-faktor luar seperti fotoresistor (nilai tahanannya dipengaruhi oleh cahaya) dan thermistor
(nilai tahanannya dipengaruhi karena panas).
gambar dan lambang resitor
Bentuk fisik dari berbagai macam Resistor Linear :
Resistor-resistor yang tergolong sebagai Resistor Nonlinear( Variable Resistor ) :
1.LDR ( Light Dependent Resistor )
lambang dan bentuk fisik LDR
Ciri-ciri LDR :a.Berfungsi sebagai sensor cahaya.
b.Bila terkena cahaya maka nilai resistansinya akan mengecil.
c.Digunakan pada rangkaian yang berhubungan dengan saklar,mainan anak-anak dan kamera.
2.VDR ( Voltage Dependent Resistor )
Simbol VDR |
Bentuk fisik VDR
Ciri-ciri VDR :
a.Semakin besar tegangan pada rangkaian,maka semakin kecil nilai resistansinya.
b.Biasanya digunakan pada rangkaian penstabil tegangan,baik pada penstabil tegangan rendah maupun tinggi.
3.PTC ( Positive Temperature Coefficient )
Simbol PTC
Bentuk fisik PTC
Ciri-ciri PTC :a.Pada suhu dingini nilai resistansinya mengecil dan pada suhu panas nilai resistansinya akan membesar.
b.Berfungsi sebagai pengaman relay dan sebagai pelindung pada tegangan masuk terhadap beban yang arusnya besar.
c.Umumnya digunakan pada pesawat televisi berwarna.
4.NTC ( Negative Temperature Coefficient )
bentuk fisik dan lambang NTC
Ciri-ciri NTC :
a.Pada suhu dingin nilai resistansinya akan membesar dan pada suhu panas nilai resistansinya akan mengecil.
b.Berfungsi mengkompensasi temperature panas.
c.Pada umumnya digunakan pada rangkaian transistor penguat akhir dan pada rangkaian audio power amplifier.
d.Besarnya tahanan yang umum dijual di pasaran adalah 47 Ohm, 100 Ohm, 200 Ohm.
5.Trimmer Potensio
Bentuk fisik trimpot
Simbol trimpot
Ciri-ciri Trimmer Potensio :
a. Sering disingkat dengan nama trimpot.
b. Nilai resistansinya dapat diatur dengan menggunakan obeng dengan cara diputar(di- trim ).
c. Sering dipakai sebagai penstabilisasi arus dan tegangan.
d. Umumnya nilai resistansinya menggunakan system hitung atau faktor perkalian yang tertera pada badan resistor.
e. Nilai trimpot tersedia hingga 5MΩ, toleransi 10 % dan daya 1 Watt.
6.Potensiometer
Simbol Potensiometer
Potensiometer putar
Potensiometer geser
Ciri-ciri potensiometer :
a. Nilai resistansinya dapat diatur dengan mutar gagangnya.
b. Terbuat dari bahan wire wound( gulungan kawat )
c. Ada yang model putar( rotate ) dan geser( slide )
d. Kerusakan sering terdi pada keausan kool arang(karbon )
e. Biasanya digunakan untuk pengaturan volume dan penguat audio frekuensi.
f. Nilai tahanan 50 Ω- 50 MΩ dan toleransi 10% - 20%. Daya 2 & 3 watt.
Cara Menguji Resistor
1. Resistor Hubung Seri
Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R …
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm
2.Resistor Hubung Paralel
Resistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R …..
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.
1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter(pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor(bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short
Besarnya nilai tahanan resistor( resistor linear )dapat juga ditentukan oleh warna yang tertera pada badan resistor.
Daftar Kode Warna Resistor
Cara membaca resistor dengan kode warna
2.KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen elektronika yang sering digunakan sebagai penyearah arus, penahan arus searah dan filter.
Kapasitor sering disebut kodensator.
Kapasitor berfungsi menyimpan tenaga listrik untuk sementara.
Selain itu dapat dimanfaatkan untuk penapisan ( filtering ),penalaan ( tuning ),pembangkitan gelombang bukan sinus dan pengopelan sinyal dari satu rangkaian ke rangkaian lain.
Satuan kapasitor adalah Farad ( F ).
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah “C”.
Kapasitor dibedakan menjadi dua,yaitu :
1.Kapasitor tetap
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya tidak dapat diubah-ubah.
Contoh :
a. Kapasitor Film
b.Kapasitor Keramik
c .Kapasitor tidak tetap
2.Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Contoh :
VARCO (variable condensator )
Kapasitor trimmer.
Beberapa kapasitor yang dijual dipasaran :
1. Kapasitor Elektrolit
lambang kapasitor elektrolit
bentuk fisik kapasitor elektrolit
Ciri-ciri Kapasitor Elektrolit :
1. Merupakan jenis kapasitor yang memiliki polaritas, yaitu memiliki positif dan negative.
2. Berfungsi meratakan arus sehingga sering dipakai pada rangkaian penyearah arus.
3. Nilai kapasitasnya dihitung dengan satuan uF dan dengan tegangan kerja tertentu yang tidak boleh dilampaui.
4.Kerusakan yang sering terjadi adalah konslet,kering,bocor dan meledak.
2. Kapasitor Solid Tantalum
bentuk fisik kapasitor solid tantalum
lambang kapasitor solid tantalum
1.Memiliki fungsi yang sama dengan kapasitor elektrolit,yaitu untuk meratakan arus.
2. Mempunyai unsur logam yang kuat.
3.Nilai kapsitasnya dihitung dalam satuan uF.
4. Merupakan jenis kapasitor yang memiliki polaritas, yaitu positif dan negatif.
3. Kapasitor Trimmer
lambang dan bentuk fisik kapasitor trimmer
Ciri-ciri Kapasitor Trimmer :
1. Berfungsi sebagai pemilih gelombang.
2. Dimanfaatkan pada rangkaian pesawat radio dan pesawat radio komunikasi.
3. Penyetelan dilakukan dengan obang ( di-trim )
4. Kedua keeping logamnnya diidolasi menggunakan lapisan tipis.
5. Memiliki kapasitas antara 20 pF-100pF
4. Kapasitor Film
bentuk fisik kapasitor film
Ciri-ciri Kapasitor Film :
1. Tegangan kerjanya sangat tinggi.
2. Merupakan kapasitor nonpolar.
3. Nilai kapsitasnya dihitung dalam satuan uF.
4. Umumnya dipergunakan pada rangkaian lampu blitz kamera.
5. Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung dan ada yang menggunakan kode warna.
5. Kapasitor Polyester
lambang kapasitor polyester
bentuk fisik kapasitor polyester
Ciri-ciri Kapasitor Polyester :
1. Merupakan kapasitor yang nonpolar
2. Mempunyai bentuk persegi.
3. Nilai kapasitasnya dihitung dalam satuan nF.
4. Biasanya menggunakan system kode warna untuk menghitung nilai kapasitasnya.
6. Kapasitor Variabel
bentuk fisik kapasitor variabel
lambang kapasitor variabel
Ciri-ciri Kapasitor Variabel :
1. Berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi pada pesawat penerima radio.
2. Mempunyai dua macam dielektrika , yaitu logam dan plastik.
3. Dapat diubah kapasitasnya.
4. Nilai kapasitas kapasitor variable logam antara 200 nF-1000 pF
5. Kapasitor variabel logam digunakan pada rangkaian pesawat penerima radio yang bertegangan tinggi atau tuning antenna pada radio pemancar.
6. Nilai kapsitas kapasitor variabel plastik adalah sekitar 100 pF- 350 pF.
7. Kapasitor variabel plastik dipergunakan pada rangkaian pesawat penerima radio, harganya lebih murah dibandingkan dengan yang logam.
7. Kapasitor Keramik
bentuk fisik kapasitor keramik
lambang kapasitor keramik
1. Merupakan kapasitor nonpolar.
2. Bentuknya bulat dan tipis
3. Dipakai sebagai filter atau penyalaan pada gelombang radio.
4. Kapasitasnya dihitung dalam satuan piko Farad ( pF )
5. Tegangan kerjanya mulai dari 25 volt, 50 volt, 200 volt, 400 volt.
6. Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada yang juga memakai kode hitungan.
Cara menguji Kapasitor
Mengukur Kapasitor Polaritas Dengan Multitester
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
a. Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
b. Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
c. Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
d. Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short
3. DIODA
Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium.
Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Fungsi Dioda :
1. Sebagai penyearah
2. Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas
Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Bentuk Fisik Dioda
Simbol Dioda
Sifat Dioda
Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,
Forward Biased (Arah Maju)
Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.
Reverse Biased (Arah Balik)
Cara menentukan kaki pada dioda :
1. Titik , kaki yang dekat dengan tanda titik adalah kaki katoda ( + ) sedangkan kaki yang lain adalah anoda ( - )
2. Cincin, kaki yang dekat dengan cincin adalah kaki katoda sedangkan kaki yang lain adalah anoda.
3. Pita-pita berwarna, kaki yang dekat dengan pita adalah kaki katoda sdangkan kaki yang lain adalah anoda.
4. Bentuk yang berbeda beda antara sisi-sisinya, kaki yang paling dekat dengan tanda-tanda tersebut adalah kaki katoda.
Macam-macam Dioda
1. Dioda Zener
bentuk fisik dioda zener
simbol dioda zener
Dioda Zener
Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.
Sifat Dioda Zener
1. Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
2. Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
3. Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.
Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll
2. Light Emiting Diode (LED)
lambang LED
bentuk fisik LED
LED merupakan salah satu jenis dioda yang mampu memancarkan cahaya yang timbual akibat lonjakan elektron pada sambungan P-N junction. cahaya yang dihasilkan LED bermacam-macam tergantung dari bahan pembuat dioda tersebut.
pada rangkaian elektronika, LED biasa digunakan sebagai indikator sebuah rangkaian. Pada bidang robotika LED sering digunakan sebagai sensor.
Ciri-ciri LED :
1. merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya jika diveri tegangan
2. sering digunakan pada rangkaian lampu kontrol, lampu variasi.
3. terbuat dari semikonduktor campuran, seperti galium, fosfor atau fosfida indium
4. intensitas cahaya berbanding lurus dengan arus maju yang mengalir
3. Dioda Scottky
lambang dioda scottky
Dioda ini menggunakan logam emas, perak atau platinaslah satu sisi junction dan silicon
yang di-dop,biasanya tipe N pada sisiyang lain. Dioda semacam ini adalah piranti unipolar
karena electron bebas merupakan mayoritas pada kedua sisi junction.
4.Dioda Bridge
bentuk fisik dioda bridge
lambang dioda bridge
Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC). Disebut dioda bridge karena didalam komponen ini terdapat empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain (bridge rectifier/penyearah jembatan).
Dioda bridge merupakan penyearah arus bolak-balik satu gelombang penuh, jadi akan dihasilkan tegangan DC (searah) yang lebih baik, yang cenderung memiliki noise rendah. Saat ini, dioda bridge banyak digunakan pada perangkat-perangkat elektronika modern, karena memang memiliki kinerja yang baik.
Cara kerja Dioda
pada umumnya adalah sebagai alat yang terbentuk dari beberapa bahan semikonduktor dengan muatan Anode (P) dan muatan Katode (N) yang biasanya terdiri dari geranium atau silikon yang digabungkan, dan muatan yang bertipe N merupakan bahan dengan kelebihan elektron, dan sebaliknya muatan bertipe P merupakan bahan dengan kekurangan satu elektron yang dipisahkan oleh depletion layer yang terjadi akibat keseimbangan kedua muatan tersebut, oleh karena itu dioda tersebut menghasilkan suatu hole yang berfungsi sebagai pembawa tegangan atau muatan sehingga terjadi perpindahan sekaligus pengaliran arus yang terjadi di hole tersebut yang menghasilkan tegangan arus searah atau biasa disebut dengan DC.
Prinsip Kerja Dioda berbeda dengan prinsip atau teori elektron yang menyebutkan bahwa arus listrik yang terjadi dikarenakan oleh pergerakan elektron dari kutub positif menuju ke kutub negatif, tetapi dioda ini hanya mengalirkan arus satu arah saja, yaitu DC. Oleh karena jika dioda dialiri oleh tegangan P yang lebih besar dari muatan N, maka elektron yang terdapat pada muatan N akan mengalir ke muatan P yang disebut sebagai Forward Bias, bila terjadi sebaliknya, yaitu jika dioda tersebut dialiri dengan tegangan N yang lebih besar daripada tegangan P, maka elektron yang ada di dalamnya tidak akan bergerak, sehingga dioda tidak mengaliri muatan apapun, pada kondisi seperti ini sering disebut sebagai reverse bias.
Mengukur Dioda Dengan Multitester
1.Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
2. Probe Merah => Katoda, Probe Hitam => Anoda => Jarum bergerak bukan nol.
Posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak berarti dioda dalam kondisi BAIK.
3. Probe Merah => Katoda, Probe Hitam => Anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol. Posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol, berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.
4. TRANSISTOR
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.
fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sebuah penguat (amplifier).
2. Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
3. Stabilisasi tegangan (stabilisator).
4. Sebagai perata arus.
5. Menahan sebagian arus.
6. Menguatkan arus.
7. Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
8. Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
Transistor memiliki 3 kaki yaitu :
1. Emitor (E)
2. Basis (B)
3. Colector (C)
Jenis transistor ada 2 yaitu :
1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)
Bentuk Fisik Transistor
Simbol di rangkaian : “Q”Menentukan Kaki Transistor
1. Menentukan Kaki Basis
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
3. Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
4. Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian 5. jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.
Menentukan Kaki Colector NPN
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
2. Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan 3. kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum 4. bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
5. Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor
Mengukur Transistor Dengan Multitester
1. Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
Pengukuran Transistor NPN dan PNP Memakai Multitester
5. IC( Integrated Circuit)
IC adalah merupakan komponen yang terdiri dari transistor, resistordan lain-lain. IC dipakai sebagai otak dari peralatan elektronika.
IC juga dipakai sebagai mikropresesor.
Bentuk fisik IC
Simbol IC
Cara menentukan kaki-kaki IC :
keterangan :
1 = ground
2 = trigger
3 = output
4 = reset
5 = VCC
6 = discharge
7 = threshold
8 = voltage control
6. TRANFORMATOR
Transformator/ Transformer / Trafo adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Dalam pengoperasiannya, transformator-transformator tenaga pada umumnya ditanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Sebagai contoh transformator 150/70 kV ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya. Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengujian sesuai standar yang telah ditetapkan.Transformator terdiri dari dua buah kumparan.
Cara kerja transformator
Terdapat sisi primer dan sekunder terdapat penghubung magnetik. Gandengan magnet ini berupa inti besi. Medan magnet berfungsi untuk proses konversi energi. Saat terjadi perubahan arusa pada kumparan maka terjadi perubahan fluk magnetik yang menyebabkan terjadinya perubahan induksi tegangan.
Cara mengukur
1. Mengatur saklar pada ohm
2. Menghubungkan colokan merah dan colokan hitam pada bagian primer transformator, bila 3. bergerak maka keadaanya baik. Bila tidak makan tranformator tidak dapat digunakan lagi.
Macam-macam Transformator :
a. transformator input
bentukn fisik transformator input
lambang transformator input
Transformator input bentuknya lebih kecil dibanding dengan transformator output.gulungan primer biasanya lebih banyak dari pada gulungan sekunder. Bagian IT terdapat dua kaki kawat. Sedangkan bagian sekundernya ada yang 3 kaki, juga ada yang 4 kaki (pada IT khusus kaki 6 )
Fungsi Transformator input adalah untuk menyesuaikan impedansi masukan dan keluaran ada rangkaian penguat frekuansi audio amplifier,Transformator input juga berfungsi sebagai pembelah fasa sinyal AC (alternating current) informasi di bagian keluarannya(output)
b. transformator output
bentuk fisik transformator output
lambang transformator output
Transformator output(OT) pada dasarnya adalah sama seperti transformator input dan juga sebagai alat untuk menyesuaikan impedansi masukan dan keluaran. Transformator output pada umumnya dipergunakan dipergunakan pada ragkaian penguat frekuansi audio.
c. transformator adaptor
simbol transformasi adaptor
bentuk fisik transformator adaptor
d. transformator frekuensi antara
simbol transformator frekuensi antara
transformator merupakan suatu transformator yang bekerja menghasilkan frekuensi sebesar 455 KHz yang digunakan untuk memperkuat sinyal-sinyal frekuensi menengah pada pesawat penerima radio.
e. transformator step up/ step down
step up dan step down berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan.
step down
step up
Casino de Resorts in Las Vegas, Nevada (LasVegas.com)
BalasHapus› business › casino-de-resorts › business › casino-de-resorts Las Vegas, Nevada, 포커 확률 United States of America. 사다리게임 사이트 Casino. 블랙 잭 만화 1 바카라분석법 United 아이벳25 States.
Find a game you love - DrmCd
BalasHapusIf you're 시흥 출장마사지 new to slots, or just 김해 출장안마 want to play for the thrill of online slots, you 경기도 출장샵 have to check out the free Pragmatic Play slots 문경 출장샵 games that we have on our website. 울산광역 출장안마